Kilas Negara, Banjarbaru – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru terus lakukan persiapan jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia (RI), utamanya penyerahan Surat Keputusan (SK) Remisi dan Pengurangan Masa Pidana (PMP) bagi Narapidana dan Anak Binaan. Untuk itu, pada Selasa (12/8) Kepala Lapas Banjarbaru, I Made Supartana, dampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, lakukan audiensi dengan Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin.
"Melalui audiensi ini, kami ingin memastikan bahwa informasi mengenai pelaksanaan penyerahan remisi ini tersampaikan dengan baik kepada Pemerintah Provinsi. Harapannya, sinergi dan koordinasi ini dapat terus terjalin demi kelancaran kegiatan yang nantinya terpusat di Lapas Banjarbaru," ungkap Made.
Dalam pertemuan tersebut, Kakanwil meminta Gubernur Kalimantan Selatan agar dapat menyerahkan secara langsung SK Remisi dan PMP bagi Narapidana dan Anak Binaan pada 17 Agustus mendatang. Penyerahan Remisi dan PMP oleh Kepala Daerah akan menjadi motivasi dan simbol dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap program pembinaan di Lapas dan Rutan.
"Tahun ini ada tiga jenis remisi yang akan diberikan, yaitu Umum, Tambahan, Dasawarsa, termasuk dua jenis PMP, yaitu Umum dan Dasawarsa. Kami memastikan penyerahan Remisi dan PMP di Lapas dan Rutan se-Kalimantan Selatan berjalan tertib. Kehadiran Kepala Daerah menjadi momen yang sangat berarti Warga Binaan dan Anak Binaan sekaligus menunjukkan kepedulian Pemda terhadap proses rehabilitasi dan reintegrasi mereka," terang Mulyadi.
Kakanwil juga menyampaikan rincian penerima Remisi tahun 2025, yakni sebanyak 6.638 Narapidana menerima Remisi Umum I dan 142 Narapidana menerima Remisi Umum II. Untuk Anak Binaan, terdapat 26 orang menerima PMP I dan 1 orang menerima PMP II. Selain itu, 7.112 Narapidana usulan menerima Remisi Dasawarsa dan 26 Anak Binaan usulan menerima PMP Dasawarsa.
Selaku Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, menyambut baik audiensi Kakanwil dan jajaran. Ia pun menegaskan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terhadap pemberian Remisi dan PMP bagi Narapidana dan Anak Binaan.
“Remisi adalah bentuk penghargaan bagi Warga Binaan yang telah menunjukkan perilaku baik dan kesungguhan dalam mengikuti pembinaan. Kami siap mendukung penuh pelaksanaan penyerahan Remisi karena ini wujud penghargaan negara kepada Warga Binaan yang berkelakuan baik. Kehadiran kami nanti menjadi bentuk dukungan Pemda terhadap pembinaan di Lapas,” tegasnya.
Pelaksanaan pemberiaan remisi tahun ini direncanakan akan dilakukan secara serentak di Lapas dan Rutan seluruh Indonesia serta menjadi bagian penting dari Upacara HUT ke-80 R1 di daerah masing-masing. Rencana pemberian remisi ini menjadi bagian dari program nasional, sekaligus mendorong Warga Binaan untuk terus memperbaiki diri selama menjalani masa pembinaan.
Selain Kalapas Banjarbaru, turut mendampingi Kakanwil pada kegiatan audiensi dengan Gubernur, yakni Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Sugito, dan Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah.